Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Basuki Lapor Progres IKN ke Istana, Persiapan Jadi Ibu Kota Politik 2028
Advertisement . Scroll to see content

Program Padat Karya Tunai, Kementerian PUPR Akan Beli Karet Hasil Perkebunan Masyarakat

Senin, 13 April 2020 - 19:06:00 WIB
Program Padat Karya Tunai, Kementerian PUPR Akan Beli Karet Hasil Perkebunan Masyarakat
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengucurkan dana Rp10,22 triliun untuk program Padat Karya Tunai seiring rangka refocusing anggaran tahun 2020. Hal itu dilakukan untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat pedesaan dengan low technology di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, dari keseluruhan program Padat Karya Tunai, pemerintah juga akan membeli hasil perkebunan masyarakat berupa karet. "Kita ingin membeli karet-karet rakyat yang sekarang sedang turun harganya untuk kita beli untuk nanti campuran aspal karet," ujar Basuki dalam video conference di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Basuki menambahkan, untuk pembelian karet-karet hasil perkebunan masyarakat, Kementerian PUPR segera menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar. "Yang kita beli langsung ke koperasi koperasi di kawasan penghasil karet seperti Pontianak Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Riau," kata dia.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membeli rosin untuk campuran dalam cat yang akan digunakan untuk mengecat marka-marka jalan.

"Kita juga ingin memelihara rutin jembatan sepanjang 496 KM sebesar Rp110 miliar, dan juga pemeliharaan jalan, marka-marka jalan, perapihan rumput-rumput sepanjang jalan 47.000 KM sebesar Rp500 miliar. Itu adalah swakelola bisa dikerjakan secara Padat Karya," ucap Basuki.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut