Program Tol Laut Bakal Tekan Biaya Logistik hingga 25 Persen

"Apalagi ada Pandemi Covid-19, kalau bicara ekonomi logistiknya harus jalan, enggak mungkin jalan kalau enggak ada infrastrukturnya. Dan enggak mungkin swasta bangun harus pemerintah dulu, baru turunannya pengusaha, BUMN, swasta," ujar dia.
Dalam hal ini, Widodo menambahkan, KCN juga mengambil peran dalam program tol laut ini. Sebab, dengan adanya dermaga yang dikelola KCN, proses bongkar muatan barang curah bisa dikerjakan.
"Kalau dari Kemenhub, tugasnya KCN kan mendukung pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Tanjung priok itu kan internasional itu tak boleh dua jenis barang untuk kegiatan. Contoh Tanjung priok dikhususkan barang kontainer tak boleh barang curah, nah barang curahnya di KCN," kata dia.
Diketahui, KCN sedang melakukan pembangunan dermaga atau Pier 2 dan Pier 3 Pelabuhan Marunda. Jika Pier 1, 2, dan 3 rampung dibangun, maka KCN bisa melakukan dwelling time di Tanjung Priok dari 6 hari menjadi 2,8 hari.
Secara tahunan, pelabuhan yang dikelola KCN, bisa menampung kapasitas kapal dan aktivitasnya sebesar 35 juta ton sampai 40 juta ton.
Editor: Ranto Rajagukguk