Proyek Double Track KA Bogor-Sukabumi Terhambat Uang Kerahiman
Selain penumpang, Menhub menyebut, keberadaan double track juga bisa menjadikan KA sebagai alternatif angkutan barang, khususnya untuk distribusi air mineral yang selama ini banyak menggunakan jalur jalan raya.
“Sekarang ini dari Sukabumi kalau ke Jakarta bisa 6-7 jam sehingga masyarakat nantinya punya pilihan bisa naik mobil bisa naik kereta api. Sekarang ini Bogor dirugikan karena banyak kendaraan-kendaraan yang angkut minuman harus lewat jalan, jalannya akan rusak, kita akan upayakan kita pindahkan angkutan air tersebut melalui jalan kereta api,” ujar Menhub.
Pembangunan double track KA Bogor-Sukabumi dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pengerjaan dilakukan dari Paledang sampai Cicurug sepanjang 26,7 kilometer (km) sementara tahap kedua dilanjutkan dari Cicurug hingga Sukabumi sepanjang 30,5 km.
Mantan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) itu menyebut, pemerintah tengah menggarap double track antara Stasiun Cicurug dan Stasiun Cigombong sepanjang 7,4 km. Dia menyebut, segmen pertama yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018 ini paling kritis karena wilayahnya yang mendaki dan berbelok-belok.
“Oleh karenanya kita memangkas dan meratakan gunung sehingga kapasitas kereta api lebih besar. Sekarang ini kalau mendaki gerbongnya cuma tiga nanti bisa 10-12 gerbong,” tuturnya.
Untuk pembangunan double track Bogor-Sukabumi sejauh 57 kilometer ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp2,4 triliun. Proyek ini ditargetkan selesai dalam dua tahun ke depan.
Editor: Rahmat Fiansyah