Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati
Advertisement . Scroll to see content

Proyek Double Track KA Bogor-Sukabumi Terhambat Uang Kerahiman

Minggu, 26 Agustus 2018 - 11:05:00 WIB
Proyek Double Track KA Bogor-Sukabumi Terhambat Uang Kerahiman
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

Selain penumpang, Menhub menyebut, keberadaan double track juga bisa menjadikan KA sebagai alternatif angkutan barang, khususnya untuk distribusi air mineral yang selama ini banyak menggunakan jalur jalan raya.

“Sekarang ini dari Sukabumi kalau ke Jakarta bisa 6-7 jam sehingga masyarakat nantinya punya pilihan bisa naik mobil bisa naik kereta api. Sekarang ini Bogor dirugikan karena banyak kendaraan-kendaraan yang angkut minuman harus lewat jalan, jalannya akan rusak, kita akan upayakan kita pindahkan angkutan air tersebut melalui jalan kereta api,” ujar Menhub.

Pembangunan double track KA Bogor-Sukabumi dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pengerjaan dilakukan dari Paledang sampai Cicurug sepanjang 26,7 kilometer (km) sementara tahap kedua dilanjutkan dari Cicurug hingga Sukabumi sepanjang 30,5 km.

Mantan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) itu menyebut, pemerintah tengah menggarap double track antara Stasiun Cicurug dan Stasiun Cigombong sepanjang 7,4 km. Dia menyebut, segmen pertama yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018 ini paling kritis karena wilayahnya yang mendaki dan berbelok-belok.

“Oleh karenanya kita memangkas dan meratakan gunung sehingga kapasitas kereta api lebih besar. Sekarang ini kalau mendaki gerbongnya cuma tiga nanti bisa 10-12 gerbong,” tuturnya.

Untuk pembangunan double track Bogor-Sukabumi sejauh 57 kilometer ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp2,4 triliun. Proyek ini ditargetkan selesai dalam dua tahun ke depan.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut