Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Otorita IKN Ungkap Pembangunan Infrastruktur Tahap I Hampir Rampung, Ini Progresnya
Advertisement . Scroll to see content

Proyek Infrastruktur Terganggu, Ini Respons Sri Mulyani

Minggu, 30 Agustus 2020 - 09:07:00 WIB
Proyek Infrastruktur Terganggu, Ini Respons Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Program pembangunan infrastruktur dinilai terganggu dengan adanya refocusing anggaran untuk pandemi virus corona (Covid-19). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan infrastruktur tetap penting dalam pemulihan ekonomi.  

“Jadi, infrastruktur tetap akan menjadi arah yang luar biasa penting bagi kita untuk bisa menangani pemulihan ekonomi dan sekaligus meningkatkan produktivitas untuk jangka panjang," ujar Sri Mulyani seperti dikutip laman resmi Kementerian Keuangan di Jakarta, Minggu (29/8/2020)

Dia melanjutkan pembangunan Infrastruktur diibaratkan dengan pedang dua mata sisi, yaitu sisi permintaan dan sisi produktivitas.

"Pertumbuhan ekonomi pasti akan memunculkan permintaan terhadap infrastruktur atau infrastruktur juga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi. Jadi infrastruktur itu seperti pedang dengan dua mata sisi," kata dia.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini memastikan infrastruktur bukan hanya jalan tol ataupun irigasi, namun juga Internet Content Provider (ICP). ICP dinilai sangat vital dalam masa pandemi karena mobilitas fisik berganti menjadi mobilitas digital.

“Makanya di dalam APBN 2021, Presiden menyampaikan ICP merupakan backbone yang harus diberikan tambahan untuk anggarannya. Sama seperti rasio elektrifikasi, sekarang adalah rasio konektivitas dari sisi digital atau internet," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut