Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Pulihkan Ekonomi, Sri Mulyani Sebut Kebijakan Akan Terus Disempurnakan

Jumat, 17 Juli 2020 - 10:06:00 WIB
Pulihkan Ekonomi, Sri Mulyani Sebut Kebijakan Akan Terus Disempurnakan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mempersiapkan diri dalam upaya memulihkan ekonomi Indonesia yang dihantam virus corona (Covid-19). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, dalam menghadapi ketidakpastian pandemi Covid-19, Indonesia telah menyiapkan dua skenario, yaitu terburuk hingga optimistis. 

Pada awalnya, pemerintah menyiapkan berbagai program kebijakan jaring pengaman sosial hanya untuk tiga bulan pertama sejak merebaknya Covid-19. Pemerintah juga memperluas cakupan penerima bantuan hingga 29 juta kepala keluarga, serta memperpanjang jangka waktu program bantuan baik ke masyarakat maupun industri, hingga akhir tahun. ⁣⁣

"Dengan kondisi kapasitas fiskal yang terbatas, pemerintah dituntut membuat prioritas program dan kebijakan, yang paling penting dan efektif," tulis Sri Mulyani dalam akun media sosial di Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Dia melanjutkan, kebijakan juga disempurnakan dari waktu ke waktu seiring perkembangan kebutuhan. Misalnya, pemerintah memperluas penerima jaring pengaman sosial, mulai dari subsidi listrik, bantuan sembako, kartu prakerja, hingga bantuan sosial (bansos) melalui dana desa.

"Dari semula enam bulan, program ini juga diperpanjang hingga Desember 2020," ujarnya.⁣⁣

Dia menuturkan, untuk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), subsidi bunga, bantuan modal kerja, hingga jaminan kredit modal kerja akan diperluas dan ditingkatkan, dengan melihat dinamika dampak dari pandemi Covid-19.

"Hal ini telah menjadi diskusi dengan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) di dalam proses finalisasi RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2020," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut