Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ratu Elizabeth II Wafat, Bank of England Tunda Putusan Suku Bunga Acuan 

Sabtu, 10 September 2022 - 20:01:00 WIB
Ratu Elizabeth II Wafat, Bank of England Tunda Putusan Suku Bunga Acuan 
Bank of England menunda keputusan penting tentang suku bunga acuan setelah wafatnya Ratu Elizabeth II. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Bank of England menunda keputusan penting tentang suku bunga acuan setelah wafatnya Ratu Elizabeth II. Mengingat masa berkabung nasional, keputusan Komite Kebijakan Moneter sekarang akan diumumkan pada 22 September.

Mengutip BBC, keputusan ini mengikuti langkah beberapa badan publik untuk mengubah rencana mereka beberapa minggu mendatang setelah wafatnya ratu yang paling lama berkuasa di Inggris.

Bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Kamis. Para ekonom telah memperkirakan bahwa bank sentral Inggris akan menaikkan suku bunga menjadi 2,25 persen, level tertinggi sejak Desember 2008.

Bulan lalu, Bank menaikkan suku bunga dengan margin tertinggi dalam 27 tahun dalam upaya untuk menjaga kenaikan harga terkendali. Selain itu, diperkirakan ekonomi Inggris akan jatuh ke dalam resesi akhir tahun ini.

Suku bunga yang lebih tinggi dapat membuat pinjaman menjadi lebih mahal, yang berarti orang memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan dan harga akan berhenti naik dengan cepat. Namun, beberapa orang mempertanyakan seberapa efektif kenaikan suku bunga Inggris ketika inflasi disebabkan oleh masalah global.

Harga energi naik tajam ketika penguncian dicabut dan ekonomi mulai kembali normal. Harga energi telah meningkat lebih jauh karena Rusia secara drastis memotong pasokan gasnya ke Eropa dan mendorong kenaikan harga gas di seluruh benua, termasuk di Inggris. 

Harga-harga mengalami kenaikan pada tingkat tercepat dalam 40 tahun, dengan inflasi sebesar 10,1 persen. Pada hari Kamis, Perdana Menteri Inggris, Liz Truss telah mengumumkan bahwa pemerintah akan membatasi kenaikan tagihan energi untuk seluruh rumah tangga selama dua tahun dalam upaya untuk mencegah kesulitan yang meluas.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut