Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

RCEP Ditandatangi 15 Negara, Menlu Nilai Langkah Tepat untuk Pemulihan Ekonomi

Minggu, 15 November 2020 - 18:01:00 WIB
RCEP Ditandatangi 15 Negara, Menlu Nilai Langkah Tepat untuk Pemulihan Ekonomi
Menlu Retno Marsudi menilai kesepakatan RCEP langkah tepat untuk pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) resmi ditandatangani 15 negara. Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Australia, China, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, RCEP merupakan inisiatif Indonesia saat menjadi ketua ASEAN dan disepakati pada pertemuan pemimpin ASEAN pada November 2011.

“Perundingan pertama dimulai Maret 2013 dan Indonesia bertindak sebagai Chair RCEP Negotiation. RCEP diharapkan dapat menciptakan kondisi kondusif dan kompetitif bagi ekonomi di kawasan Indo-Pacific,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/11/2020).

Menurutnya, momen ini merupakan hari bersejarah dengan ditandatanganinya RCEP. Retno mengatakan sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada KTT RCEP ini melalui proses yang tidak mudah.

“Membutuhkan waktu hampir satu dekade untuk bisa menyelesaikan perundingan ini. Penandatanganan ini menandai kuatnya komitmen kita terhadap multilateralisme. Ini juga menandai komitmen kita terhadap prinsip-prinsip perdagangan multilateral yang terbuka adil dan menguntungkan semua,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut