Resmikan Proyek Infrastruktur yang Dibiayai SBSN, Sri Mulyani: Anda Turut Membangun Indonesia
Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur akan meningkatkan konektivitas Jalan Lintas Selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan.
Saat ini, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan kota lainnya harus memutar dengan jarak sekitar 80 km dengan waktu tempuh 4 jam.
Alternatif lainnya adalah menggunakan kapal ferry dengan waktu penyeberangan sekitar 1,5 jam belum ditambah waktu antri menuju kapal ferry. Waktu antri akan bertambah lama apabila bertepatan dengan hari libur mengakibatkan waktu tempuh dan biaya angkut kendaraan tidak efisien.
Sebagaimana diketahui, SBSN saat ini menjadi salah satu instrumen fiskal yang strategis dan inovatif. Penerbitan SBSN dimanfaatkan sebagai sumber pembiayaan APBN untuk percepatan pembangunan, sekaligus mendorong pengembangan pasar keuangan syariah dalam negeri.
Hingga tahun 2022, total pembiayaan proyek SBSN telah mencapai Rp175,38 triliun dengan jumlah proyeknya lebih dari 4.247 proyek yang tersebar di seluruh provinsi. Adapun alokasi terbesar dari SBSN Proyek ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur transportasi, jalan-jembatan, dan sumber daya air yang jumlahnya mencapai Rp144,26 triliun (82,25 persen).
Pemerintah disebut sangat optimis dan berharap bahwa SBSN ini dapat menjadi salah satu pilar utama instrumen APBN untuk pembangunan nasional, dan sekaligus juga menjadi instrumen utama di pasar keuangan nasional ke depan.
Editor: Aditya Pratama