RI Deflasi Tahunan Lagi setelah 25 Tahun, BPS Ungkap Biang Keroknya
Secara rinci, Amalia menjelaskan bahwa deflasi terjadi berdasarkan komponen inti mengalami inflasi tahunan sebesar 2,4 persen, dengan andil inflasi 1,58 persen. Kemudian, komponen harga yang diatur pemerintah mengalami deflasi 9,02 persen, dengan andil deflasi 1,77 persen. Adapun Komponen harga bergejolak mengalami inflasi 0,56 persen, dengan andil inflasi 0,10 persen.
"Bedanya dengan Maret 2000, itu kan deflasinya dipengaruhi beberapa bahan pangan bergejolak, bahwa untuk komponen harga bergejolak sebagian komoditas mengalami deflasi tetapi juga ada sebagian komoditas yang masih mengalami inflasi secara year on year seperti cabai rawit, bawang putih, kangkung dan bawang merah," ujarnya.
Amalia pun menegaskan deflasi tahunan pada Februari 2025 ini menjadi fenomena yang berbeda dengan deflasi pada Maret 2000. Sebab, deflasi 25 tahun lalu didorong oleh penurunan harga bahan pangan, dan tahun ini karena kebijakan pemerintah terkait diskon listrik.
Editor: Puti Aini Yasmin