Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KAI Ajukan Anggaran Rp4,8 Triliun untuk 30 Rangkaian KRL, Prabowo: Saya Setujui Rp5 Triliun!
Advertisement . Scroll to see content

Ridwan Kamil Bangga Ada Corak Batik Megamendung di Interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Senin, 08 Agustus 2022 - 20:30:00 WIB
Ridwan Kamil Bangga Ada Corak Batik Megamendung di Interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mengaplikasikan corak batik Megamendung khas Jawa Barat. (Foto: Instagram @ridwankamil)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan rasa bangga terkait Electric Multiple Unit (EMU) atau rangkaian kereta untuk proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sudah dikirim dari China ke Indonesia.

Hal itu, terkait dengan interior KCJB yang ternyata mengaplikasikan corak batik Megamendung. Menurut dia, corak batik khas Jawa Barat itu diaplikasikan di interior kabin KCJB. 

"Interior dengan tema batik megamendung juga terlihat sudah diaplikasikan," kata Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram miliknya, dikutip Senin (8/8/2022).

Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil, mengatakan 11 set lokomotif dan gerbongnya sudah selesai di pabriknya di Qingdao Tiongkok. Rangkaian tersebut sedang menuju Jawa Barat.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, uji coba 1 set Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan pada event summit G20 di November 2022 mendatang. 

"Semoga lancar dan menjadi kebanggaan kita semua memiliki kereta api cepat atau high speed rail pertama di ASEAN," ujar Ridwan. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan,  KCJB mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1, serta memiliki desain yang ramping sehingga dapat mendukung akselerasi atau kecepatan dari kereta tersebut yang bisa mencapai 350 km/jam. Nantinya, KCJB akan melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.

“Waktu tempuh Jakarta – Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Sebelumnya membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan,” ucap Menhub.

Kehadiran KJCB sebagai transportasi massal yang ramah lingkungan, dengan tingkat keselamatan dan keamanan yang baik serta efisiensi waktu, diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut