Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Popok Bekas Pakai Bisa Jadi Bahan Bakar Alternatif, Teknologi Ini yang Dipakai!
Advertisement . Scroll to see content

Riset ADB: Kemajuan Teknologi Tambah Jumlah Tenaga Kerja

Rabu, 11 April 2018 - 15:11:00 WIB
Riset ADB: Kemajuan Teknologi Tambah Jumlah Tenaga Kerja
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asian Development Bank (ADB) melaporkan, perkembangan teknologi bisa memengaruhi jumlah tenaga kerja. Sejumlah jenis pekerjaan dinilai akan hilang sejalan dengan peralihan penggunaan peralatan yang serbaotomatis. Namun, dampak kemajuan teknologi turut mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja di masa mendatang.

Dalam laporannya ADB menyebut, kemajuan teknologi telah mentransformasikan pasar tenaga kerja yang mencakup 2 miliar pekerja di Asia. Teknologi dinilai membantu menciptakan 30 juta pekerjaan tiap tahunnya di berbagai industri dan layanan selama 25 tahun terakhir sehingga mendorong peningkatan produktivitas dan upah, serta mengurangi kemiskinan.

"Riset terbaru ADB memperlihatkan secara keseluruhan negara-negara di Asian akan mampu menyesuaikan dengan baik seiring diperkenalkannya teknologi baru di tempat. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan permintaan," ujar Kepala Perwakilan ADB untuk Indonesia, Winfried Wicklein, di Plaza Office Tower, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Winfried menjelaskan, pergeseran tenaga kerja manual ke otomasi, tidak akan menggantikan secara keseluruhan tugas para pekerja. Teknologi hanya menggantikan sebagian tugas suatu pekerjaan di perusahaan.

Analisis ADB mengenai perubahan lapangan kerja di 12 perekonomian di kawasan Asia yang sedang berkembang dari 2005-2015, mengindikasikan kenaikan demand domestik lebih dari cukup untuk mengompensasi hilangnya pekerja karena kemajuan teknologi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut