Sambangi Kemendag, Peternak Keluhkan Harga Ayam Hidup yang Turum Tajam
Dengan harga anjlok yang telah berlangsung lama, membuat banyak peternak menutup usahanya. Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Pedaging Jawa Tengah Parjuni melaporkan, kerugian usaha selama tujuh bulan ini sudah merugi hingga Rp1,4 miliar.
"Sejak Oktober (rugi) Rp200 juta, sampai hari ini tujuh bulan berarti saya sudah rugi Rp1,4 miliar. Padahal, untuk produksi 100.000 itu kurang lebih sekitar Rp1,4 miliar cash-nya," kata Parjudin.
Dia bahkan mengaku telah menjual beberapa aset yang dimiliki untuk menutupi kerugiannya. "Saya sudah jual ruko. Jual mobil satu, ruko satu. Utangnya belum ketutup," ucapnya.
Untuk mengangkat kembali harga ayam hidup, PRPM meminta pemerintah melalui Kemendag untuk turun langsung. Dengan begitu, diharapkan ke depannya harga ayam mampu sesuai dengan harga acuan yang telah diatur.
Editor: Ranto Rajagukguk