Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Tetapkan 52 Tersangka Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani, Ditahan di Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Sederet Harapan Sri Mulyani kepada Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027

Rabu, 20 Juli 2022 - 10:31:00 WIB
Sederet Harapan Sri Mulyani kepada Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027
Sederet harapan Sri Mulyani kepada Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadiri pelantikan ketua dan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027. Dia pun memiliki sejumlah harapan kepada DK OJK yang baru. 

Mahkamah Agung (MA) melantik ketua dan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 hari ini. Anggota Dewan Komisioner OJK periode tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 51/P Tahun 2022 pada 9 Mei 2022, terdiri dari:

1. Mahendra Siregar, Ketua merangkap anggota
2. Mirza Adityaswara, Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota
3. Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota
4. Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota
5. Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota
6. Sophia Issabella Wattimena, Ketua Dewan Audit merangkap anggota
7. Friderica Widyasari Dewi, anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan Konsumen
8. Doni Primanto Joewono, anggota ex-officio dari Bank Indonesia
9. Suahasil Nazara, anggota ex-officio dari Kementerian Keuangan

Delapan dari sembilan angota DK OJK adalah wajah baru, namun memiliki reputasi yang sangat baik di sektor keuangan. Sementara anggota ex-officio dari Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara telah menjadi anggota DK OJK pada periode sebelumnya. 

Dengan kombinasi, dia berharap, terjadi proses transformasi yang seimbang antara keberlanjutan atas capaian-capaian yang baik dan perubahan menuju hal baru yang lebih adaptif mengantisipasi kondisi masa depan. 

"Saat ini, kondisi global menghadapi volatilitas pasar keuangan akibat berlanjutnya perang Rusia-Ukraina, disrupsi rantai pasok, dan kenaikan harga komoditas energi dan pangan yang mendorong inflasi global, serta perubahan arah kebijakan moneter negara-negara maju," kata Sri Mulyani di Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Dalam konteks ini, kata dia, OJK bersamalLembaga-lembaga Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (KSSK) harus terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. 

"Koordinasi kebijakan fiskal dan moneter didukung oleh pengaturan dan pengawasan sektor keuangan yang efektif akan menjadi kunci di dalam menghadapi tantangan dinamika global. Sektor keuangan merupakan 'darah' pembangunan ekonomi. Artinya, sektor keuangan yang berfungsi dengan baik akan memfasilitasi aktivitas sektor riil melalui penyediaan dan alokasi sumber daya ke sektor-sektor produktif," tuturnya.

Dia mengatakan, sektor keuangan yang efisien dan sehat akan mampu mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. 

Untuk itu, dia berharap OJK sebagai otoritas pengatur dan pengawas sektor keuangan dapat meningkatkan literasi dan perlindungan konsumen, meningkatkan peran bank dalam mengembangkan UMKM, mengupayakan pengembangan digital finance dengan mitigasi risiko yang tepat. Selain itu, meningkatkan peran pasar modal dalam mendukung pembiayaan untuk membangun perekonomian nasional, membangun industri asuransi yang mampu menyeimbangkan antara pengembangan industri dengan perlindungan konsumen.

"Serta bersinergi mewujudkan pasar keuangan yang dalam, efisien, aktif, dan likuid melalui kebijakan dan sinergi dengan seluruh stakeholder," ujarnya.

Sementara dalam mengatur dan mengawasi sektor keuangan secara efektif, OJK juga diharapkan terus memperkuat pengaturan dan pengawasan secara terintegrasi. Dia pun berharap Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, yang duduk sebagai anggota DK OJK 2022-2027 ex-officio Kementerian Keuangan dapat memperkuat koordinasi antara otoritas fiskal dengan otoritas sektor keuangan serta otoritas moneter dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Sri Mulyani berharap anggota DK ex-officio Kemenkeu dapat menjadi katalisator bagi terbangunnya kepemimpinan kolektif kolegial OJK yang kompak dan solid untuk bersama-sama membangun OJK menjadi lembaga yang berkinerja tinggi.

"Sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner OJK tahun 2022-2027, saya menyampaikan selamat kepada anggota Dewan Komisioner OJK terpilih serta menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses seleksi," ucapnya. 

Dengan telah dilakukannya pengambilan sumpah atau janji anggota Dewan Komisioner OJK terpilih tersebut, kata dia, maka Pansel Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner OJK 2022-2027 yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 145/P Tahun 2021 tanggal 24 Desember 2021 telah menyelesaikan tugasnya. 

Terakhir, dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada anggota Dewan Komisioner masa jabatan 2017-2022. 

"Berbagai capaian dan sinergi kebijakan yang dilakukan telah mampu menjaga stabilitas sistem keuangan serta pemulihan ekonomi pascaCovid-19," katanya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut