Sejarah Pembangunan Jalan di Sulawesi, Program Pemerintahan Hindia Belanda dengan Standar Birokrasi Tinggi

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan jalan di Indonesia sejatinya telah dilaksanakan sejak dahulu kala. Terlebih, saat pemerintahan Hindia Belanda pembangunan jalan dilakukan di berbagai penjuru Tanah Air untuk memfasilitasi munculnya beberapa populasi pusat.
Banyak desa yang akhirnya memiliki lokasi strategis setelah dibangun akses jalan. Misalnya menjadi dekat dengan rumah peristirahatan pemerintah, pos penjagaan militer, atau persimpangan, berkembang menjadi kota kecil atau bahkan yang cukup besar.
Dilansir dari buku 'Jalan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke' yang disusun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Jumat (11/12/2020). Salah satu jalan yang terdapat di Makassar menggambarkan bahwa pembangunan jalan di berbagai sudut daerah sudah mulai tertata dengan baik. Hal tersebut terlihat dari lebarnya jalan yang dibuat yang tentunya lebih mendukung kegiatan mobilisasi masyarakat.
Selain itu, keadaan jalan yang masih terpelihara dengan baik akan memberikan kenyamanan tersendiri dalam berkendara. Baik itu mengangkut hasil perkebunan maupun dalam menggunakan kendaraan seperti sepeda dan lain-lain. Kemudian, beberapa jalan di Manado juga nampak terlihat baik dan terpelihara. Begitu pun bagian kanan dan kiri jalan yang juga menggunakan pagar sebagai pembatas.
Kondisi jalan yang dibuat lebar dengan pagar di samping kiri dan kanannya. Besar kemungkinan bahwa jalan tersebut merupakan jalan utama yang digunakan baik untuk melakukan perjalanan maupun untuk mobilisasi hasil perkebunan yang memang menjadi peruntukannya.