Seleksi CPNS di Daerah Terkena Gempa Sulteng Ditunda
JAKARTA, iNews.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunda seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di lima provinsi Sulawesi Tengah yang terkena bencana gempa dan tsunami. Namun, masih belum diputuskan akan ditunda hingga kapan.
Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Iwan Hermanto mengatakan, langkah penundaan ini diambil karena pemerintah ingin menjaga kesiapan pelamar CPNS di daerah tersebut. Pasalnya, selain masih tertekan secara psikologis, berkas-berkas yang diperlukan calon pelamar juga sulit ditemukan setelah bencana.
"Sampai sekarang kita masih punya pertimbangan untuk menunda sementara, tidak semuanya tapi di beberapa daerah khususnya untuk Palu, Sigi, Parigi Moutong, dan Donggala," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Hermanto menegaskan bahwa seleksi CPNS untuk daerah-daerah tersebut tidak akan dibatalkan. Dia menyebut, BKN tidak masalah jika tes tetap dilakukan pada 3 November 2018. Namun, keputusan itu dinilainya tidak bijak.
"Secara teknis bisa tapi secara psikologis tidak adil. Mereka dalam kondisi kayak gitu disuruh tes, disuruh bersaing tidak konsentrasi," kata dia.
Hermanto mengatakan, kemungkinan proses seleksi di daerah tersebut baru bisa dilakukan pada tahun depan. Hal ini karena tahun ini tinggal tersisa tiga bulan lagi.
"Mungkin bisa (digeser ke 2019) karena tahun sekarang saja sudah padat sekali waktunya. Pelaksanaan tahun ini tapi mungkin ending-nya akan melewati tahun," ucapnya.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, proses pelamaran akan ditunda hingga kondisi di Sulteng pulih.
Editor: Rahmat Fiansyah