Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hore! PPN DTP Pembelian Rumah Diperpanjang hingga 2026, Ini Syaratnya
Advertisement . Scroll to see content

Semua Asumsi Makro hingga Juli Meleset, Sri Mulyani: Ini Sesuatu yang Berat

Selasa, 25 Agustus 2020 - 13:06:00 WIB
Semua Asumsi Makro hingga Juli Meleset, Sri Mulyani: Ini Sesuatu yang Berat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat  asumsi makro  pada bulan Juli meleset dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, ekonomi selama semester I 2020 tercatat minus 1,26 persen. 

Angka ini merupakan akumulasi dari ekonomi kuartal I 2020 yang tumbuh 2,97 persen dan kuartal II 2020 terkontraksi 5,32 persen. Kemudian untuk inflasi secara tahunan atau year on year (yoy) tercatat 1,54 persen dan year to date (ytd) atau hingga Juli 2020 mencapai 0,98 persen. 

Angka ini lebih rendah dari yang dipatok dalam APBN yakni 3,1 persen. "Semuanya lebih rendah dari APBN awal dan inflasi lebih rendah dari APBN awal, diakui bahwa ini adalah suatu yang cukup berat," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa secara virtual,  Selasa (25/8/2020).

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga Juli juga tercatat di level Rp14.608. Angka ini lebih tinggi dari yang dipatok dalam APBN di level Rp14.400. 

Suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) juga tercatat lebih tinggi dari APBN, yakni 3,29 persen hingga Juli 2020. Sedangkan untuk harga minyak mentah Indonesia hingga Juli 220 mencapai 39,98 dolar AS per barel lebih rendah dari target APBN yang mencapai 63 dolar AS per barel. 

Lifting minyak juga hanya mencapai 714.000 barel per hari (bph) dan gas sekitar 987.000 barel setara minyak per hari. Keduanya juga meleset dari target APBN.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut