Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

Serapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Rendah, Erick Thohir Tambah Program Baru

Rabu, 02 September 2020 - 16:39:00 WIB
Serapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Rendah, Erick Thohir Tambah Program Baru
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus berupaya untuk menyerap anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dialokasikan sebesar Rp697 triliun untuk sejumlah sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, tim Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) akan menambahkan sejumlah program baru guna menyerap anggaran tersebut. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus ketua Pelaksana Komite PCPEN Erick Thohir mengutarakan telah merumuskan beberapa program baru yang ditargetkan direalisasikan dalam waktu dekat ini. Program itu bertujuan untuk menyerap anggaran PEN bernilai ratusan triliun tersebut. 

"Kami dari Komite berusaha mengeluarkan program tambahan yang alhamdulillah, program ini untuk mempercepat penyerapan (anggaran PEN). Dua program yang sudah diketahui yang awalnya belum ada diagendakan, tapi sudah berjalan dengan baik yaitu, subsidi gaji Rp37,8 triliun dan program Usaha Mikro Rp28,8 triliun jadi ini salah satunya untuk percepatan penyerapan. Lalu beberapa program baru lagi selain mereview program lama," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Meski begitu, Erick belum mau membocorkan rencana sejumlah program yang tengah dibahas bersama ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto. 

Bahkan, dia bilang, dalam perumusan sejumlah program PEN itu pun, komite melibatkan sejumlah stakeholder seperti, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hingga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Pihak-pihak tersebut pun memberikan masukan yang berharga bagi penanganan dampak pandemi di sejumlah sektor bisnis. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut