Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran soal Polisi Aktif di Kementeriannya: Sangat Membantu
Advertisement . Scroll to see content

Seriusi Program Serasi, Kementan Alokasikan Anggaran Rp2,5 Triliun

Senin, 29 April 2019 - 15:52:00 WIB
Seriusi Program Serasi, Kementan Alokasikan Anggaran Rp2,5 Triliun
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengoptimalkan lahan rawa untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber produksi padi. (Foto: Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengoptimalkan lahan rawa untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber produksi padi. Tidak tanggung-tanggung, alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp2,5 triliun.

Melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi), Kementan menargetkan pemanfaatan lahan rawa seluas 400 ribu hektare (ha) yang tersebar di tiga provinsi yakni Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

"Nilai sebesar itu digunakan untuk membangun jaringan irigasi tersier. Setiap hekrtare dibutuhkan sekitar Rp4,3 juta," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy, dalam keterangannya, Senin (29/4/2019).

Selain itu, Kementan juga menyiapkan dana tambahan sebesar Rp1,2 triliun untuk pemenuhan kebutuhan sarana produksi seperti benih, dolomit dan pupuk hayati serta pembinaan petani. "Estimasi biaya untuk kebutuhan sarana produksi sebesar Rp2,01 juta per hektare," kata Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy berharap, program pengembangan pertanian padi di lahan rawa bisa mengangkat produksi di Tanah Air. Dengan begitu, impor tidak perlu lagi dilakukan di masa mendatang. Karena itu, dia meminta semua pihak turut mendukung dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia melalui program Serasi.

"Pengembangan rawa melalui program Serasi ini diperlukan sinergi yang serius dari pemerintah daerah dan pusat," ujar Sarwo Edhy.

Keseriusan ini, kata dia, memiliki motivasi dan basis tujuan yang sangat kuat, yakni untuk meningkatkan indeks dan produksi pertanian. Lebih dari itu, program ini juga dinilai program luar biasa karena mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga bermuara pada kesejahteraan.

"Tentu tujuan program ini untuk meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Maka itu, kami juga sudah memberikan bantuan berupa benih unggul dan bermutu," katanya.

Edhy menambahkan, program ini juga diharapkan mampu mendorong petani milenial masuk dan turun secara langsung ke sawah dan perkebunan Serasi. Langkah ini perlu dilakukan untuk memudahkan penggunaan teknologi yang diterapkan.

"Program ini mau tidak mau harus melibatkan petani milenial baik saat tanam maupun panen. Langkah ini untuk menggedor produksi dan bisa menstabilkan harga," ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut