Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden FIFA Gianni Infantino Didakwa Langgar Etika karena Dukung Donald Trump
Advertisement . Scroll to see content

Siapapun Presiden Amerika, Banyak Perusahaan AS Tetap Ingin Hengkang dari China

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 10:10:00 WIB
Siapapun Presiden Amerika, Banyak Perusahaan AS Tetap Ingin Hengkang dari China
Perusahaan-perusahaan AS akan tetap pindah dari China apakah Donald Trump atau Joe Biden yang menjadi presiden. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Rakyat AS menentukan presiden periode 2020-2024 antara Donald Trump atau Joe Biden pada 3 November. Siapapun kelak yang terpilih dinilai tak akan memengaruhi keputusan perusahaan AS untuk hengkang dari China.

Kepala PwC AS, Tim Ryan menyebut, berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan, perang dagang antara AS-China dan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran bagi korporasi AS agar tak menjadikan satu negara sebagai hub produksi.

"Covid benar-benar menyita perhatian pada risiko rantai pasok. Salah satu yang kami lihat isu ini telah sampai pada level manajemen yang selama ini tak terlalu signifikan," kata Ryan dikutip dari CNBC, Sabtu (24/10/2020).

Menurutnya, perusahaan yang ingin hengkang tersebut telah membidik tiga opsi lokasi, yaitu negara-negara di Asia Tenggara, Meksiko, dan AS. Ketergantungan terhadap China yang terlalu kuat pada rantai pasok sangat berisiko.

Ryan mengatakan, survei PwC terhadap 578 eksekutif di AS menunjukkan 30 persen dari mereka menyebut tensi dagang antara AS dan China tetap panas pascapemilu. Namun, jumlah mereka yang khawatir tetap lebih banyak apabila AS dipegang Trump ketimbang Biden.

Produsen vacuum robot asal AS, Roomba sebelumnya akan memindahkan pabrik dari China ke Malaysia. Alasannya supaya ekspor ke AS tidak dikenakan tarif tinggi.

"Kami awalnya berharap bisa tuntas pada akhir tahun ini, tapi sayangnya pandemi membuat proses perpindahan ke Malaysia menjadi lebih lamban, jadi kita akan pindah pada 2021," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut