Singapura Resesi, Mendag Sebut Tak Berdampak Besar ke Perdagangan Indonesia
Agus melanjutkan, selama pandemi Covid-19 perdagangan Indonesia dan Singapura mengalami penurunan. Berdasarkan data yang ada, pada periode Januari sampai Mei perdagangan dengan Singapura turun sebesar 11,6 persen.
"Akibat Covid-19 dari segi ekspor turun 7 persen, sedangkan impor turun 20 persen,” tuturnya.
Meski beberapa komoditas permintaannya turun, Agus menyebut, beberapa produk malah tumbuh saat pandemi. Produk ini di antaranya makanan dan minuman (mamin) olahan, alat kesehatan dan produk pertanian, perikanan dan agroindustri. Sementara itu, yang sedang pulih saat ini, otomotif, elektronik dan besi baja.
"Selain itu, ada produk baru yang tumbuh secara signifikan selama pademi yaitu produk farmasi," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk