Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kecelakaan Sepeda Tewaskan Pejabat SKK Migas, Pramono Panggil Dirut Transjakarta
Advertisement . Scroll to see content

SKK Migas Kaji Potensi Penurunan Harga Gas Bumi di Hulu

Kamis, 09 Januari 2020 - 18:43:00 WIB
SKK Migas Kaji Potensi Penurunan Harga Gas Bumi di Hulu
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjelaskan terkait mahalnya harga gas di Indonesia. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam suatu kesempatan pernah menyampaikan kegusarannya mengenai tingginya harga gas.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menuturkan, secara umum harga gas nasional di hulu sekitar 4 sampai 5,4 dolar AS per juta british thermal units (mmbtu).

"Jadi ini tentu saja bervariasi. Kalau onshore sekitar 4 dolar AS per mmbtu. Kemudian yang di offshore agak lebih tinggi sedikit. Berbeda-beda memang. Average kita di 5,4 dolar AS per mmbtu," ujar Dwi dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020).

Dia menambahkan, dalam alur distribusinya, harga gas dapat berbeda-beda. Yang pasti, harga gas akan semakin mahal jika dibeli melalui trading.

"Tetapi dalam perjalanannya sampai di industri kalau yang langsung dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bisa 6-7 dolar AS per mmbtu. Yang lewat trading bisa 8-9 dolar AS per mmbtu," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut