Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kontingen SEA Games 2025 Tiba di Istana, bakal Dilepas Presiden Prabowo 
Advertisement . Scroll to see content

Soal Istana Papua, Biaya Pembangunan Akan 2 Kali Lipat dari Jakarta

Rabu, 11 September 2019 - 15:53:00 WIB
Soal Istana Papua, Biaya Pembangunan Akan 2 Kali Lipat dari Jakarta
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih mengkaji dana pembangunan Istana Kepresidenan di Papua. Pasalnya, biaya pembangunan di Papua sangat mahal.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dana yang diperlukan untuk membangun gedung di Papua per meter perseginya bisa dua kali lipat dari Jakarta. Hal ini dikarenakan biaya pembangunan dan jasa tukang di Papua mahal.

"Harga satuan per meter persegi bangunan itu mahal. Kalau di sini kaya gini bisa Rp6-8 juta. Nah di sana bisa dua kali lipat harga satuan per meter persegi," ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Dia mencontohkan, misalnya dalam program program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau program bedah rumahnya PUPR umumnya seharga Rp25-30 juta per meter persegi. Namun, jumlah dana tersebut akan berbeda dengan di Papua yang bisa mencapai Rp100 juta per meter perseginya.

"Bukan karena mark up, yang kaya harga-harga bangunan memang mahal, tukangnya juga mahal," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut