Soal Tarif 6 Ruas Tol Baru Jabodetabek, BPJT: Tunggu SK Pengoperasian
JAKARTA, iNewss.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan enam ruas tol baru di kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodetabek). Pembangunan ini telah memasuki tahap akhir penyelesaian untuk segera dioperasikan dan siap diresmikan pada akhir 2020.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit belum mengetahui berapa tarif ruas-ruas tol tersebut. Menurut dia, tarif secara paralel akan disiapkan. "Tarif secara paralel disiapkan, tapi terbitnya setelah SK (Surat Keterangan) Pengoperasian. Waktu kami serahkan ke bapak Menteri PUPR dan konsultasi beliau ke bapak Presiden," ujar Danang saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
Danang menambahkan, tarif tol baru bisa disampaikan ke masyarakat setelah diresmikan sekaligus ditandatanganinya surat keputusan pengoperasian jalan tol. "Peresmian, dan pengoperasian dulu baru penarifan," kata dia.
Adapun keenam ruas tol yang segera diresmikan dan siap dioperasikan adalah Jalan Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 1A (Cimanggis–Jatikarya), Tol Cinere–Serpong Seksi 1 (SS Serpong–SS Pamulang), Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin–Kayu Manis), Tol Cengkareng–Kunciran, Tol Cibitung–Cilincing Seksi 1 (Cibitung–Gabus Indah), dan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A (Jaka Sampurna–Kayuringin).
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dirancang dengan total sepanjang 26,47 kilometer yang dibagi menjadi 2 seksi. Seksi 1 sepanjang 3,5 kilometer menghubungkan Cimanggis hingga Transyogie, Kabupaten Bekasi. Sementara, seksi II yaitu dari Transyogie hingga Cibitung sepanjang 22,8 kilometer. Untuk merealisasikan Tol Cimanggis-Cibitung, PT Waskita Toll Road mengalokasikan investasi senilai Rp 3,5 triliun.