Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Temui Ma’ruf Amin, Diskusi soal Arah Pembangunan Bangsa
Advertisement . Scroll to see content

Soroti Subsidi LPG 3 Kg, Ma'ruf Amin: 12,5 Juta Rumah Tangga Masak dengan Kayu Bakar

Senin, 01 Februari 2021 - 13:20:00 WIB
Soroti Subsidi LPG 3 Kg, Ma'ruf Amin: 12,5 Juta Rumah Tangga Masak dengan Kayu Bakar
Subsidi LPG 3 kilogram (kg) dinilai banyak yang tak tepat sasaran karena hanya 35 persen kelompok masyarakat miskin dan rentan yang menikmatinya. (Foto: ilustrasi/Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Subsidi LPG 3 kilogram (kg) dinilai banyak yang tak tepat sasaran. Banyak penerima subsidi yang mampu sementara keluarga miskin tak bisa mengakses gas melon itu.

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, pada tahun ini pemerintah menganggarkan Rp54 triliun untuk 7,5 metrik ton subsidi LPG. Namun masih ada keluarga yang masak dengan menggunakan kayu bakar.

"Masih terdapat lebih dari 12,51 juta rumah tangga miskin dan rentan di Indonesia yang memasak menggunakan kayu bakar,” katanya dalam acara Dies Natalis ke-5 Universitas Pertamina, Senin (1/2/2021).

Ma'ruf mengatakan, subsidi LPG selama ini belum menjangkau seluruh masyarakat miskin. Subsidi itu malah dinikmati oleh masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.

“Ketimpangan terjadi untuk subsidi LPG yang hanya dinikmati oleh 35 persen kelompok masyarakat miskin dan rentan dan sisanya dinikmati kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Tentu ini ironis, karena alokasi subsidi elpiji jumlahnya sangat besar dan cenderung meningkat,” ujarnya.

Dia mendorong perbaikan pada kebijakan subsidi energi. Dengan begitu, keadilan bisa tercipta, terutama untuk akses energi.

"Dalam mendorong perbaikan kebijakan subsidi energi, saya telah menugaskan kementerian/lembaga terkait untuk terus mengkaji kebijakan subsidi energi yang lebih berpihak pada kelompok masyarakat miskin. Tetapi pada saat yang sama juga mampu mendorong penghematan anggaran pemerintah serta memperkuat ketahanan energi nasional,” katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut