Sri Mulyani: Ekonomi Dunia Resesi dan Potensi Depresi
Di sisi lain, lanjut Sri Mulyani, bantuan pembiayaan dari lembaga multilateral itu belum memadai karena kebutuhan untuk menangani dampak pandemi Covid-19 lebih besar.
"Saya mengapresiasi beberapa institusi multilateral yang merespons cepat dengan menyediakan pembiayaan. Akan tetapi, itu tidak memadai karena pembiayaan lebih besar dibanding yang telah disediakan oleh institusi multilateral," ujarnya.
Dia menjelaskan bantuan yang belum memadai itu pada akhirnya memaksa berbagai negara berkembang dan berpendapatan rendah berlomba menerbitkan surat utang di pasar global.
"Mereka harus bisa menggunakan yang lainnya. Apakah itu mengeluarkan bond domestik atau global. Ironisnya, situasi keuangan global saat ini memiliki minat yang rendah," kata Sri Mulyani.
Editor: Dani M Dahwilani