Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertamina Eco RunFest 2025 Berhasil Meraih Pengakuan Internasional
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Harap Pertamina Kendalikan Volume Penyaluran BBM Subsidi

Kamis, 11 Agustus 2022 - 10:58:00 WIB
Sri Mulyani Harap Pertamina Kendalikan Volume Penyaluran BBM Subsidi
Menkeu Sri Mulyani berharap Pertamina mampu mengendalikan volume penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap Pertamina mampu mengendalikan volume penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Hal ini penting agar postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap terjaga.

"Tentu saya berharap Pertamina untuk betul-betul mengendalikan volumenya, jadi supaya APBN tidak terpukul," ujar Sri Mulyani di depan awak media di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip, Kamis (11/8/2022) .

Sri Mulyani menambahkan, peningkatan volume penyaluran BBM dapat menyebabkan alokasi subsidi dan kompensasi energi melebihi dari pagu anggaran APBN yang sebesar Rp502 triliun pada tahun ini.

"Meskipun APBN-nya bagus, surplus sampai Juli, tapi tagihannya nanti kalau volumenya tidak terkendali akan semakin besar di semester dua," kata dia.

Pertamina mencatat penyaluran BBM jenis Pertalite hingga Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kiloliter (kl). Dengan itu, kuota BBM bersubsidi hanya tersisa 6,2 juta kl dari kuota yang ditetapkan sebesar 23 juta kl pada tahun ini.

Kementerian ESDM telah mengestimasikan volume penyaluran bisa mencapai 28 juta kl pada tahun ini.

Sri Mulyani mengatakan, kenaikan harga minyak di tingkat dunia dan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga dapat memberi tekanan terhadap APBN.

"Ini berarti akan ada tambahan di atas Rp502 triliun yang sudah kita sampaikan, belum harga minyak yang dalam APBN kita asumsikan 100 dolar AS per barel. Kemarin pernah sampai 120 dolar AS per barel, jadi itu juga akan menambahkan," ucapnya.

Dengan begitu, Kementerian Keuangan sedang membahas masalah ini bersama dengan Pertamina, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM. Pembahasan ini dalam upaya mencari langkah-langkah untuk mengamankan rakyat, mengamankan ekonomi dan mengamankan APBN.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut