JAKARTA, iNews.id - Libur panjang biasanya berdampak positif bagi perekonomian. Namun, libur panjang di tengah pandemi dinilai hanya mendorong kasus Covid-19, bukan ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, indikator ekonomi tak terlihat membaik saat libur panjang. Yang ada malah penambahan kasus. Atas dasar itulah, pengurangan libur akhir tahun tengah dievaluasi.
“Berarti ini harus hati-hati melihatnya, apakah dengan adanya libur panjang, masyarakat melakukan aktivitas, mobilitasnya tinggi namun tidak menimbulkan belanja dan menimbulkan tambahan kasus Covid-19," katanya, Senin (24/11/2020).
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menilai, kuartal IV-2020 biasanya ditandai dengan banyak libur panjang. Saat libur panjang Oktober lalu, kata dia, tak ada tanda-tanda peningkatan ekonomi yang signifikan.
Editor : Rahmat Fiansyah