Sri Mulyani Prediksi Anggaran Kesehatan Bengkak di Atas Rp300 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memprediksi anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini bakal di atas Rp300 triliun. Angka ini bengkak dari alokasi anggaran kesehatan dalam PEN sebesar Rp214,95 triliun.
Total anggaran PEN dalam rangka penanganan Covid-19 akibat varian Delta naik dari Rp699,4 triliun menjadi Rp744,7 triliun. Total anggaran PEN terdiri atas kesehatan Rp214,9 triliun, perlindungan sosial Rp187,8 triliun, insentif usaha Rp62,8 triliun, dukungan UMKM dan koperasi Rp161,2 triliun, serta program prioritas Rp117,9 triliun.
"Untuk kesehatan kita naik dari Rp176 triliun dalam penanganan Covid-19 jadi Rp214,95 triliun. Total anggaran kesehatan tahun ini diproyeksikan bahkan bisa mencapai di atas Rp300 triliun. Ini sebuah angka yang luar biasa besar," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (4/8/2021).
Saat ini, anggaran kesehatan sudah terealisasi Rp65,56 triliun atau 30,5 persen dari pagu Rp214,95 triliun. Dengan rincian manfaat, yakni untuk diagnostic untuk testing dan tracing, therapeutic untuk biaya perawatan 377.730 pasien, insentif tenaga kesehatan, santunan kematian, serta obat dan alat pelindung diri (APD).
Dia menuturkan, untuk mengatasi penyebaran Covid-19, vaksinasi menjadi salah satu bagian penting. Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan ketersediaannya.
Sejalan dengan itu, percepatan program vaksinasi juga terus dilakukan. Ini supaya target kekebalan kelompok tercapai, sehingga mobilitas masyarakat dan pemulihan ekonomi segera terjadi.
"Ini yang kita lakukan dalam upaya menangani pandemi dan di satu sisi terus memulihkan ekonomi," ujarnya.
Editor: Jujuk Ernawati