Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Sepanjang Tahun 2020 Minus 1,7 Persen
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 minus 1,7 persen sampai minus 0,6 persen. Pasalnya, ekonomi global masih mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19.
"Pertumbuhan ekonomi, kita masih tertekan berdasarkan dari hitungan kita itu masih berada di minus. Masih minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual Senin (23/11/2020).
Dia menuturkan, ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 masih tercatat minus. Meski begitu, ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan.
"Tapi saat ini keadaanya mulai ada pergerakan positif. Ini karena konsumsi pemerintah kontributor utama, karena kita membelanjakan menjadi 9,8 persen," ujarnya.
Dia menambahkan, ekonomi hingga Oktober masih minus 2 persen. Tingkat inflasi 0,95 persen year to date (ytd) dan year on year (yoy) 1,4 persen.
"Sampai dengan Oktober, untuk pertumbuhan ekonomi sampai minus 2,0 persen," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk