Sri Mulyani Salut dengan Penjual Tempe, Tak Putus Asa Meski Omzet Turun 50 persen

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani  mendapat keluh kesah dari padagang kaki lima (PKL) yang dijumpai saat kunjungannya ke Medan, Sumatera Utara, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, belum lama ini. 

Pedagang tempe yang merupakan pasangan suami istri tersebut berbagi cerita sulitnya berjualan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, di mana omzetnya anjlok setengah dibanding sebelum PPKM. Sri Mulyani pun mengaku salut kepada pedagang tempe tersebut karena pantang putus asa.

Baca Juga

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di Oktober 2025, Industri Otomotif Mulai Pulih

"Saya salut dengan pasutri PKL penjual tempe di Medan yang tidak putus asa dan terus semangat berusaha. Bersama sang istri yang sedang mengandung, 'curhat' bagaimana penjualannya menurunkan hingga 50 persen saat PPKM level 4 diberlakukan,” kata dia dikutip dari akun Instagram pribadinya @smindrawati, Minggu (12/9/2021).

Dia pun mengatakan kepada pasangan pedagang tersebut, pemerintah akan memberikan bantuan tunai sebesar Rp1,2 juta. Mendengar hal tersebut, pedagang tersebut senang.

Baca Juga

Bantuan Tunai PKL dan Warung Disalurkan, Menkeu Sri Mulyani: Jangan Berkurang Satu Rupiah

"Dengan ekspresi senang dan penuh semangat, ia menyambut bantuan tunai Rp1,2 juta dan mengatakan akan menggunakannya sebagai tambahan modal dan peremajaan alat-alat pembuatan tempe,” ujarnya.