Sri Mulyani Sebut Negara Punya Ratusan Aset Properti hingga Kilang Minyak

JAKARTA, iNews.id - Aset-aset negara terus meningkat. Saat ini, nilai Barang Milik Negara (BMN) yang tersebar di Tanah Air mencapai lebih dari Rp6.000 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, aset negara tersebut terdiri atas 272 aset properti dan dua kilang minyak. Seluruh aset-aset itu dikelola oleh Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

"Banyak gedung-gedung yang di Indonesia dibangun oleh pemerintah menggunakan APBN. BMN yang kita punya itu bisa tembus Rp6000 triliun terdiri dari 272 aset properti dan dua kilang minyak. Kawasan Ciperna itu juga milik pemerintah," katanya secara virtual, Selasa (24/11/2020).

Sri Mulyani tak ingin aset-aset negara dibiarkan menganggur. Dia ingin LMAN secara kreatif bisa mengoptimalisasi aset-aset itu sehingga bisa memberikan nilai tambah.

Baca Juga

Sri Mulyani Sebut Banyak Aset Negara Hilang saat Orde Baru

"Kita berpikir keras bagaimana memanfaatkan banyak gedung-gedung dibangun oleh oleh pemerintah. Kadang-kadang kita pun sudah selesai membangun gedung kita lupa bahwa aset itu masih bisa kita optimalkan," ucapnya.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu meminta para manajer aset untuk berinovasi dalam mengoptimalkan potensi aset-aset negara. "Aset-aset ini diharapkan akan dikelola sehingga dia menghasilkan penerimaan negara atau manfaat yang maksimal sehingga dia bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah