Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2024 Dipengaruhi Prospek Ekonomi Global
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan dipengaruhi prospek ekonomi global. Pernyataan ini menanggapi pandangan fraksi terhadap asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,7 persen dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2024.
“Sebagai negara dengan sistem ekonomi terbuka, prospek pertumbuhan ekonomi domestik dipengaruhi oleh dinamika dan prospek ekonomi global,” kata dia dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Dia memperkirakan, prospek pertumbuhan ekonomi global pada 2024 akan membaik sejalan dengan moderasi harga komoditas. Ekonomi global diperkirakan akan mengalami akselerasi pertumbuhan menjadi 3 persen pada tahun depan dari 2,8 persen pada tahun ini.
Volume perdagangan juga diperkirakan meningkat menjadi 3,5 persen pada 2024 dari 2,4 persen pada 2023 . Dengan prospek ekonomi yang membaik, kinerja ekspor pada 2024 diharapkan dapat kembali menguat.
Pemerintah optimistis produk-produk hilirisasi lanjutan juga dapat menopang daya saing produk ekspor Indonesia. Dari sisi domestik, aktivitas konsumsi diperkirakan akan menguat pada tahun depan.
Hal itu sejalan dengan terjaganya daya beli masyarakat, inflasi yang terkendali, dan meningkatnya penciptaan lapangan kerja. Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak juga diperkirakan turut mendorong aktivitas perekonomian.
Dia menambahkan, investasi diharapkan dapat meningkat pada tahun depan, khususnya terkait sektor-sektor berbasis hilirisasi seperti mineral dan produk-produk pertanian. Pembangunan smelter yang terus meningkat diyakini akan mendorong belanja modal korporasi pada sektor-sektor terkait.
Percepatan pelaksanaan agenda reformasi struktural yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat terus memperbaiki iklim investasi dan bisnis di Indonesia sehingga mampu mendorong daya tarik investasi yang lebih besar.
“Berdasarkan hal-hal tersebut Pemerintah memandang bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen hingga 5,7 persen dapat dicapai di 2024,” ujarnya.
Editor: Jujuk Ernawati