Sri Mulyani Ungkap Kunci Penting Sehatkan APBN

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, kunci penting untuk menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang saat ini harus kerja keras untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi adalah dengan meningkatkan pendapatan negara. Dan peningkatan pendapatan tersebut, terutama dari sektor perpajakan. 

"Salah satu kunci penting bagi konsolidasi dan penyehatan APBN kita adalah peningkatan penerimaan negara terutama di bidang pajak. Oleh karena itu, reformasi di bidang pajak dan perpajakan menjadi penting," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga

Kemenkeu Yakin BLT Rp900 Ribu Pulihkan Daya Beli Masyarakat hingga Akhir 2025

Lebih lanjut dia mengatakan, reformasi dilakukan dalam keuangan negara, tapi tetap mengevaluasi keuangan negara dengan menerapkan spending better. Selain itu, juga melakukan pembiayaan negara yang semakin inovatif.

Dia menambahkan, teknologi digital juga menjadi elemen penting untuk mendesain reformasi perpajakan. Dua hal penting dalam reformasi perpajakan yang tidak boleh ditinggalkan, yakni reformasi di bidang kebijakan dan di bidang administrasi perpajakan, terutama dalam menghadapi shock ekonomi akibat Covid-10 dan munculnya revolusi teknologi.

Baca Juga

Anggaran Kesehatan Lebih Kecil dari Pendidikan di RAPBN 2022, Menkes: Memang Sudah Diatur Prosentasenya

"Reformasi perpajakan yang tidak boleh ditinggalkan adalah reformasi di bidang kebijakan dan reformasi bidang administrasi perpajakan terutama di dalam menghadapi shock ekonomi," ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya, perlu memahami makna teknologi digital dan bagaimana implikasinya, terutama bagi Ditjen Pajak.

Baca Juga

Jokowi: Selain APBN, Reformasi Struktural Jadi Instrumen Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 2022

Editor: Jujuk Ernawati