SERANG, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memasukkan Stasiun Serang dalam peta induk jalur KRL Commuter Line. Namun, jumlah perjalanan kereta yang melewati stasiun itu masih rendah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Stasiun Serang saat ini dilewati oleh kereta api lokal dengan kurang dari 20 perjalanan setiap hari.
Kepemilikan SBN Capai 25,12 Persen, BI Dinilai Berperan Jaga Stabilitas Fiskal
"Sekarang ini masih di bawah 20 perjalanan, jadi kalau 20 perjalanan itu cukup dengan satu lintasan tapi lintasan itu bisa dengan kapasitas kecepatan maksimal," kata Menhub di Serang, Banten, Sabtu (18/1/2020).
Pemerintah, kata dia, dalam dua tahun ke depan hanya fokus memperbaiki rel dari Rangkasbitung ke Merak agar kecepatan kereta bisa meningkat. Menurut dia, satu jalur rel kereta bisa mengakomodasi hingga 50 perjalanan.
"Nanti kalau perjalanannya lebih dari 100 maka kita buat dua jalur," kata dia.
Kendati demikian, mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menilai, jumlah perjalanan di Stasiun Serang akan terus meningkat ke depannya. Dia memprediksi stasiun ini bakal memiliki jalur dwi-ganda (double-double track/DDT) dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku