Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Hari Ini Ditutup Naik Tipis ke Rp16.648 per Dolar AS
Advertisement . Scroll to see content

Stress Test Kurs Rupiah Rp20.000, Menko Darmin: Boleh-Boleh Saja

Jumat, 04 Mei 2018 - 17:40:00 WIB
Stress Test Kurs Rupiah Rp20.000, Menko Darmin: Boleh-Boleh Saja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Uji ketahanan nilai mata uang rupiah atau stress test di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS) merupakan tindakan yang lumrah. Kondisi itu diperlukan untuk mengetahui ketahanan fundamental rupiah.

"Kalau stress test boleh-boleh saja. Stress test itu gunanya sampai kapan kita mulai bermasalah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Darmin mengatakan, stress test merupakan simulasi yang biasanya dilakukan oleh Bank Sentral apabila menghadapi kurs rupiah dalam level terburuk. "Stress test itu, nanti kalau kejadian begini gimana jadinya, katakanlah Rp20.000," ujarnya.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sebelumnya menuturkan, pihaknya telah melakukan stress test pada industri perbankan di tahun ini. Stress test dilakukan pada kurs rupiah hingga di level Rp20.000 per dolar AS. Dalam simulasi itu, industri perbankan dinilai masih kuat menghadapi kurs rupiah Rp20.000.

BI sebelumnya mengaku belum melihat adanya potensi level depresiasi nilai tukar rupiah di level Rp15.000 per dolar AS. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi mengatakan, saat ini fundamental ekonomi Indonesia cukup terjaga baik, yang terlihat dari laju inflasi di sasaran 2,5-4,5 persen, defisit neraca transaksi pembayaran yang dijaga di level 2-2,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan juga prospek pemulihan pertumbuhan ekonomi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut