Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Surplus 65 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Capai 4,34 Miliar Dolar AS di September 2025

Senin, 03 November 2025 - 12:32:00 WIB
Surplus 65 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Capai 4,34 Miliar Dolar AS di September 2025
Ilustrasi BPS mencatat surplus perdagangan sebesar 4,34 miliar dolar AS di September 2025. (dok. Pelindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia sebesar 4,34 miliar dolar AS pada September 2025. Surplus ini terjadi selama 65 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

"Surplus pada September 2025 ini lebih ditopang oleh surplus pada komoditas non migas yaitu sebesar 5,99 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/11/2025).

Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar 1,64 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbangnya adalah hasil minyak dan minyak mentah.

Secara kumulatif Januari hingga September 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar 33,48 miliar dolar AS.

"Surplus sepanjang Januari hingga September 2025 ini lebih ditopang oleh surplus komoditas non migas yaitu sebesar 47,20 miliar dolar AS. Sementara komoditas migas masih mengalami defisit sebesar 13,71 miliar dolar AS," ungkap Pudji.

Berdasarkan data BPS, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan beberapa negara dengan tiga terbesar yakni Amerika Serikat 13,48 miliar dolar AS, India 10,45 miliar dolar AS dan Filipina 6,54 miliar dolar AS.

Sementara itu, Indonesia mengalami defisit dengan China sebesar -14,32 miliar dolar AS, Singapura -3,43 miliar dolar AS dan Australia -4,01 miliar dolar AS.

Untuk neraca perdagangan kelompok nonmigas, tiga penyumbang surplus terbesar adalah Amerika Serikat 15,70 miliar dolar AS, India 10,52 miliar dolar AS dan Filipina 6,45 miliar dolar AS.

Sedangkan penyumbang defisit terdalam pada kelompok nonmigas adalah China -15,60 miliar dolar AS, Australia -3,38 miliar dolar AS dan Thailand -1,29 miliar dolar AS.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut