Tahap Uji Coba, Distribusi Elpiji Subsidi Tertutup Akan Ada 3 Metode
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menguji coba penyaluran elpiji subsidi tertutup melalui kartu bantuan sosial (bansos) setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Uji coba ini akan dilakukan dengan tiga metode yang berbeda.
"Ada tiga metode yang diujicobakan. Biometric salah satunya," ujar Chief of Communications and Partnership, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ruddy Gobel kepada iNews.id, Kamis (7/3/2019).
Metode pertama menggunakan e-vocher untuk ditukarkan ke agen penjual elpiji dengan tabung elpiji 3 kg. Namun, sebelumnya peserta diwajibkan untuk registrasi di bank dengan sistem pengenalan nasabah (Know Your Customer/KYC) dan mencatatkan nomor handphone untuk dikirimkan e-voucher melalui Short Message Service (SMS).
Metode kedua menggunakan biometrik, peserta diwajibkan registrasi KYC di bank dan merekam biometrik menggunakan aplikasi pengenalan wajah dan sidik jari. Untuk mengklaim elpiji subsidinya, peserta cukup membawa diri karena verifikasi biometrik akan dilakukan oleh agen penjual.
"Untuk biometric menggunakan face recognition dan sidik jari. Kalau biometrik tidak perlu bawa apa-apa, bawa badan saja," kata dia.
Metode ketiga menggunakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) dan biometrik. Saat registrasi peserta tetap melakukan KYC di bank dan merekam biometrik menggunakan sidik jari. Namun, pada saat pengklaiman subsidi, peserta wajib membawa E-KTP dan diverifikasi secara biometrik.
Menurut dia, metode uji coba ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Pasalnya, konsep dan sistem penyaluran subsidi melalui sistem perbankan dan berbasis elektronik ini berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Konsep yang sudah diterapkan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Cuma bedanya BPNT menggunakan kartu dan EDC (Elektronic Data Capture)," ucapnya.
Uji coba ini dilakukan karena selama ini distribusi elpiji subsidi tidak tepat sasaran karena dapat dibeli oleh masyarakat bukan penerima subsidi. Oleh karenanya, pemerintah berupaya menggunakan skema lain untuk pendistribusian subsidi sehingga bisa tepat sasaran.
Nantinya para penerima elpiji subsidi ini akan mendapatkan subsidinya melalui kartu yang terintegrasi dengan bansos lainnya seperti raskin hingga listrik. Ditargetkan integrasi kartu ini dan distribusi elpiji subsidi mulai efektif tahun 2020.
Editor: Ranto Rajagukguk