Tak Ada Rekrutmen CPNS, Ini Antisipasi Pemerintah 87.000 PNS Pensiun Tahun Ini

JAKARTA, iNews.id - Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 87.333 pegawai negeri sipil (PNS) pensiun tahun ini. Masing-masing guru 38.611 orang, dosen 1.009 orang, tenaga medis 1.537 orang, tenaga teknis 5.530 orang, tenaga administrasi 26.911 orang dan pegawai struktural 13.735 orang.

Di saat yang sama pemerintah mengambil kebijakan tidak membuka rekrutmen CPNS 2020. Bagaimana pemerintah mengantipasinya?

Baca Juga

BKPM Catat Jumlah Pelaku Usaha Bertambah 3 Juta Orang dalam Satu Tahun

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan pemaksimalan teknologi informasi (TI) untuk layanan publik menjadi salah satu antisipasi pemerintah terhadap PNS pensiun dan tidak adanya rekrutmen.

“Dengan inovasi TI. Akselerasi pelayanan publik berbasis TI akan menjadi solusi,” ujarnya, dalam pesan singkat, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga

Kemenkeu dan BI Segera Teken SKB Berbagi Beban Penanganan Covid-19

Bima mengatakan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) selama tiga bulan lalu telah memaksa instansi inovasi radikal bagi pelayanan publik. Menurutnya dengan adanya inovasi pelayanan publik dapat dipenuhi dengan kualitas sama, namun bisa dilayani jumlah petugas yang lebih sedikit.

“Dengan begitu jumlah orang tidak lagi berpengaruh besar terhadap kualitas pelayanan publik. Yang dibutuhkan di masa depan (New Normal) adalah SDM dengan kompetensi sesuai untuk terus berinovasi agar pelayanan publik semakin baik,” katanya.

Sementara itu, berkaitan dengan tenaga guru, Bima mengatakan tengah dikaji untuk rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun, hal tersebut masih belum diputuskan.

“Untuk guru sedang dibahas skema PPPK antara Kemenpan RB, Kemendikbud dan BKN. Belum selesai,” katanya.

Editor: Dani M Dahwilani