Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Keterlambatan Penyaluran BLT Rp900.000 
Advertisement . Scroll to see content

Tambah Dana Desa, Sri Mulyani Perbanyak BLT pada 2021

Rabu, 09 September 2020 - 14:15:00 WIB
Tambah Dana Desa, Sri Mulyani Perbanyak BLT pada 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp796,3 triliun dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2021. Angka ini naik 4,2 persen dari tahun 2020 sebesar Rp763,9 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan dana desa ini juga diarahkan untuk fokus pemulihan perekonomian desa. Pemerintah akan fokus program padat karya tunai dan jaring pengaman sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"BLT di dalam rangka Covid-19 tahun ini dana desa langsung membantu masyarakat melalui BLT," kata Sri Mulyani saat rapat dengan DPD, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Dia menuturkan, kebijakan dana desa pada tahun depan untuk memperbaiki proporsi alokasi dana per desa sesuai dengan karakteristik desa. Kemudian juga penguatan alokasi untuk mendorong kinerja desa dalam meningkatkan transformasi perekonomian desa.

"Dan kita akan memberikan reward kepada desa yang berstatus mandiri berupa penyaluran dana desa dalam dua tahap saja. Untuk desa lainnya dilakukan tiga tahap," ucapnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan sektor pertanian untuk mendorong transformasi ekonomi desa melalui desa digital. Selanjutnya meneruskan beberapa program pengembangan potensi desa, produk unggulan desa, kawasan perdesaan dan peningkatan peran BUMDes.

"Kriteria kinerja yang sifatnya dinamis dan strategis agar daerah lebih bekerja lebih kompetitif secara positif dan mempertajam indikator agar selaras dengan prioritas nasional," katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut