Target 1,1 Juta Ton, AIPGI Klaim Sudah Serap Garam Lokal 100.000 Ton
JAKARTA, iNews.id - Pelaku industri garam baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan petani untuk menyerap 1,1 juta ton garam lokal. Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) memastikan pihak industri sudah menjalankan komitmen ini.
Sekretaris Umum AIPGI Cucu Sutara mengatakan, sampai dengan 20 Agustus 2019, industri sudah menyerap 100.000 ton garam petani. Penyerapan garam lokal ini sudah mulai dilakukan sejak nota kesepahaman ditandatangani 6 Agustus 2019.
"Kalau sampai hari ini mungkin sudah ada di atas 100.000 ton (garam lokal diserap) lah," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Angka serapan yang cukup cepat dan tinggi ini disebabkan oleh sudah masuknya musim kemarau. Pasalnya, pada musim yang kering seperti ini produksi garam cenderung meningkat.
"Kalau musim hujan enggak ada garam," ujar Cucu.
Cucu menjelaskan, penyerapan ini dilakukan oleh 15 perusahaan. Perusahaan ini adalah swasta yang ikut menandatangani nota kesepahaman.