Tekan Pengangguran, Kementerian PUPR Perluas Program Padat Karya Tunai

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperluas cakupan layanan Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work). Hal ini guna mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa pandemi Covid-19.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, perubahan pola kegiatan reguler menjadi padat karya ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran akibat dampak Covid-19 dengan menambah tenaga kerja dan mengurangi penggunaan alat berat.
"Terdapat 2.865 lokasi dengan hitungan akan menambah lapangan kerja sebanyak 78.664 tenaga kerja," kata Menteri Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Terdapat 18 kegiatan atau program infrastruktur senilai Rp655,17 miliar yang pelaksanaannya diubah dengan metode padat karya selama durasi kerja 30-100 hari.
Kegiatan tersebut di antaranya di Bidang Sumber Daya Air (SDA) seperti pengelolaan bendungan, danau, dan bangunan penampung air lainnya, dan pengembangan/rehabilitasi jaringan irigasi.