Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi
Advertisement . Scroll to see content

Terapkan Keadaan Darurat, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Minus 27,8 Persen

Senin, 17 Agustus 2020 - 11:05:00 WIB
Terapkan Keadaan Darurat, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Minus 27,8 Persen
PM Jepang, Shinzo Abe terpampang dalam layar TV. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Kepala Ekonom Meiji Yasuda Research Institute, Yuichi Kodama menilai, kontraksi tajam pada PDB Jepang tak terhindarkan akibat pandemi Covid-19. Yang terpenting saat ini, kata dia, bagaimana mengembalikan ekonomi ke rel ekspansif.

"Prioritas utama pemerintahan Abe seharusnya mengontrol lonjakan kasus corona supaya aktivitas ekonomi bisa normal kembali," kata Kodama.

Dia menyebut, sejumlah sektor bisnis terdampak cukup keras akibat Covid-19, terutama restoran dan turis. Dia juga mendorong agar digitalisasi ekonomi diakselerasi untuk mengurangi tekanan terhadap ekonomi.

Pemerintah Jepang telah menggelontorkan uang tunai kepada setiap warga sebesar 100.000 yen. Namun, kebijakan itu justru menyuburkan impor dari China.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut