Terbesar di ASEAN, Investasi Digital Indonesia Masih Terkendala soal Infrastruktur
JAKARTA, iNews.id - Investasi digital yang masuk ke Indonesia pada tahun 2020 mencapai Rp60 triliun dan menjadi yang terbesar di ASEAN. Namun, investasi tersebut sebagian masih terpusat di wilayah Jabodetabek dan Bandung karena terkendala infrastruktur.
Ketua Tim Pelaksana Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, secara keseluruhan market value Indonesia yang mencapai 44 miliar dolar AS dan merupakan yang terbesar di ASEAN. Namun bila dilihat ekonomi digital per kapita, Indonesia menduduki urutan keempat.
"Ini artinya, secara inklusif ekonomi digital baik per kapita mupun per daerah tidak merata. Penyebabnya infrastruktur," ujar Iskandar dalam webinar Kolaborasi Tumbuhkan Ekonomi Digital di Daerah, Selasa (30/11/2021).
Adapun data menurut Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi, provinsi DKI Jakarta menjadi yang tertinggi di angka 7,27 dibanding sejumlah wilayah lainnya. Demikian pula dengan penetrasi internet yang mencapai 73,7 persen rata-rata pengguna terkonsentrasi di Jawa.
Terkait Sumber Daya Manusia (SDM), karena kaum milenial dengan pendidikan tinggi di bidang IT lebih banyak tinggal di wilayah Jawa atau Jabodetabek, hal ini turut menyebabkan perkembangan investasi dan digital ekonomi banyak terpusat di kawasan tersebut. Maka dari itu diperlukan tim percepatan ekonomi digitalisasi di daerah.