Teten Masduki Beberkan Baru 8 Juta UMKM Masuk Pasar Digital
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat baru 8 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hadir dalam platform digital. Jumlah tersebut setara 13 persen dari total populasi UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menekankan perlunya peningkatan kerja sama antara Kementerian dan Lembaga (K/K), pemerintah daerah, institusi perbankan, fintech, marketplace dan seluruh pihak lain yang terlibat untuk menyiapkan the Future SMEs. Dengan begitu UMKM dapat bersaing di pasar domestik dan global.
"Pasalnya, pandemi Covid-19 berdampak signifikan bagi pelaku UMKM di Indonesia, baik dari sisi supply maupun demand," ujar Teten di Jakarta, Minggu (30/8/2020).
Teten menuturkan, sudah berusaha membantu upaya pemasaran produk koperasi dan UMKM (KUMKM) melalui platform belanja pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN). Sementara itu, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menghadirkan Laman UMKM dan BeLa Pengadaan. Selanjutnya, mendampingi dan melatih UMKM untuk dapat hadir dalam platform ini.
"Bersama Kementerian BUMN, kami juga sudah bekerja sama untuk memastikan belanja barang dan jasa di bawah nilai Rp14 miliar agar UMKM dapat ikut serta melalui Pasar Digital UMKM yang memiliki potensi setidaknya Rp35 triliun dan 27 kategori produk," tutur Teten.
Saat ini, sembilan BUMN telah siap dan secara bertahap perusahaan pelat merah lain untuk menyerap produk UMKM. Contoh produk yang bisa diserap, yaitu Alat Tulis Kantor, Catering & Snack, Souvenir & Merchandise, Pengadaan & Sewa Furniture, hingga Jasa Event Organizer dan.
Tak hanya itu, Kemenkop UKM juga melakukan onboarding digitalisasi UMKM di daerah-daerah dengan memanfaatkan katalog digital/e-Brochure. Katalog digital ini nantinya berisi produk UMKM serta hyperlinks/tautan kontak penjual.
Inovasi dalam ekosistem digital juga terus digalakkan. Salah satunya, dengan program Pahlawan Digital yang menghadirkan perusahaan rintisan lokal yang menjadi inovator solusi teknologi dan membantu kegiatan usaha UMKM.
"Sehingga, dapat disebarkan dengan sederhana melalui platform chat ataupun media sosial dan jika di-klik akan langsung terhubung ke WA penjual," ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk