Tradisi Mudik Bisa Dimanfaatkan untuk Tingkatkan Ekonomi Daerah
JAKARTA, iNews.id - Center of Reform on Economics (CORE) menilai tradisi mudik bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Pasalnya, saat ini masih banyak kesenjangan ekonomi, bahkan di Pulau Jawa.
Direktur Eksekutif CORE Indonesia Hendri Saparini mengatakan, setiap tahunnya Bank Indonesia (BI) memasok uang tunai untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat Lebaran. Hal ini bisa menjadi momen untuk investasi pembangunan daerah.
"Pada 2015, sebesar Rp125 triliun. Di tahun 2019 diperkirakan di atas Rp200 triliun. Mau diapakan uang sedemikian besar yang menyebar dari kota besar ke kota kecil?" ujarnya di Hotel Morrissey, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Pada Lebaran ini, beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) ada yang berupaya meningkatkan perekonomian di daerahnya. Misalnya dengan membangun destinasi wisata dengan menggunakan dana desa untuk memanfaatkan mobilitas pemudik.
Selain itu, dari segi sumber daya manusia juga terjadi pergeseran karena orang-orang berpendidikan tinggi di kota menuju desa selama mudik. Hal ini bisa dimanfaatkan Pemda untuk berbagi pengetahuan.