Transformasi Digital Kartu Prakerja di Masa Pandemi, Menko Airlangga: Inovasi dalam Pelayanan Publik
Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga menuturkan bahwa terdapat lessonlearned yang bisa dijadikan pelajaran bagi Indonesia untuk terus bertumbuh ke depannya. Pertama, adanya Program Kartu Prakerja ini menjadi langkah nyata Pemerintah bertransformasi dalam melayani publik dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Pemerintah memberikan layanan publik Kartu Prakerja kepada masyarakat melalui genggaman tangan, sehingga masyarakat tidak perlu secara fisik datang untuk mendapatkan pelayanan,” ucap Menko Airlangga.
Kedua, Program Kartu Prakerja menjadi wujud kemitraan antara Pemerintah dan Swasta atau Public-Private Partnership untuk mendukung pengembangan program Pemerintah, sehingga menimbulkan dampak positif yang lebih masif.
“Kartu Prakerja ini termasuk Top Ten googling di indonesia sehingga ini awareness-nya menjadi sangat tinggi. Kita bisa memilah dan memilih jenis pelatihan secara mudah, dan ini untuk pertama kali masyarakat mendapatkan pelatihan semudah memberi barang di emarketplace,” ucap Menko Airlangga.
Ketiga, Pemerintah menyadari bahwa inovasi membutuhkan ruang, kesempatan, dan regulasi yang terus mendukung perkembangannya. Program Kartu Prakerja mendorong sektor education technology dan learning management system yang memunculkan berbagai inovasi.
Dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini, Program Kartu Prakerja diharapkan dapat menjadi modelling di negara-negara berkembang lainnya. “Semua ini terjadi dalam kurun waktu kurang dari dua tahun dan tentu ekosistem ini akan terus terus berkembang serta memberikan nilai dan manfaat yang lebih besar bagi angkatan kerja di Indonesia,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama