Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Transportasi Perlu Diintegrasikan, Jokowi Minta Hilangkan Ego Sektoral

Selasa, 19 Maret 2019 - 12:20:00 WIB
Transportasi Perlu Diintegrasikan, Jokowi Minta Hilangkan Ego Sektoral
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/3/2019). Ratas itu membahas kebijakan pengelolaan transportasi Jabodetabek. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo meminta agar integrasi moda transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) segera dilakukan. Pasalnya, kemacetan yang terjadi telah menimbulkan kerugian hingga ratusan triliun setiap tahunnya.

"Studi Bappenas ditemukan angka kerugian Rp65 triliun karena kemacetan di Jabodetabek setiap tahunnya. Dan bahkan Pak Wapres, Pak Gubernur menyampaikan angka sampai Rp100 triliun. Ini jumlah yang sangat besar sehingga perlu segera diselesaikan,” kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, dilansir laman Sekretariat Kabinet, Selasa (19/3/2019).

Menurut Presiden, kunci integrasi sistem transportasi terletak pada tata ruang. Untuk itu, Presiden meminta seluruh pihak bekerja sama dan menghilangkan sikap ego sektoral.

"Jangan ada lagi yang namanya ego sektoral, ego kementerian, ego daerah, karena semuanya yang ada adalah kepentingan nasional," ucap dia.

Saat ini, kata Presiden, sejumlah moda transportasi di Jabodetabek sudah hampi rampung dibangun seperti MRT dan LRT. Dengan begitu, perlu diintegrasikan dengan moda transportasi yang sudah ada seperti Transjakarta, KRL, dan lainnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin jika seluruh transportasi diintegrasikan bisa mengurangi kemacetan. Masyarakat juga bisa menikmati layanan transportasi massal yang terpadu, nyaman, dan aman.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut