Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Hukum Pidana Nilai Ijazah Asli Jokowi Seharusnya Ditunjukkan ke Roy Suryo Cs, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Ungkap Alasan Bangun Lumbung Pangan di NTT, Jokowi: 34 Persen Kemiskinan Ada di Sini

Selasa, 23 Februari 2021 - 11:50:00 WIB
Ungkap Alasan Bangun Lumbung Pangan di NTT, Jokowi: 34 Persen Kemiskinan Ada di Sini
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu agenda kunjungannya adalah meninjau lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Sumba Tengah  NTT.

“Hari ini saya melakukan kunjungan kerja untuk melihat lumbung pangan, food estate yang ada di Kabupaten Sumba Tengah Provinsi NTT, Nusa Tenggara Timur,” katanya dalam keterangan persnya, Selasa (23/2/2021).

Jokowi memiliki alasan khusus mengapa lumbung pangan dibangun di Sumba Tengah NTT. Dia menilai, angka kemiskinan tinggi dan perlu adanya peningkatan produksi pertanian di NTT.

“Kenapa dikerjakan di NTT, khususnya di kabupaten Sumba Tengah? Karena memang kita harus ngomong apa adanya Pak Bupati, Pak Gub, data sayang saya miliki 34 persen kemiskinan ada di sini,” ujarnya.

Dia ingin agar panen padi di NTT bisa dua kali dalam setahun. “Dan panen yang ada di Sumba Tengah masih setahun baru sekali yaitu padi. Dan kita ingin mengelola agar satu tahun bisa dua kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai,” ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan saat ini baru 5.000 hektare lahan pertanian di NTT. Dari jumlah tersebut, 3.000 hektare di antaranya ditanam padi. 

Kemudian sisanya  2.000 hektare ditanam jagung. “Tapi ke depan akan diperluas lagi dengan keluasan 10.000 hektare. Yang nantinya dibagi 5.600 hektare untuk padi dan 4.400 untuk jagung,” tuturnya. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut