Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis
Advertisement . Scroll to see content

Uni Eropa Resmi Terapkan Tarif Impor Tinggi untuk Mobil Listrik China

Minggu, 06 Oktober 2024 - 10:55:00 WIB
Uni Eropa Resmi Terapkan Tarif Impor Tinggi untuk Mobil Listrik China
Uni Eropa resmi menerapkan tarif impor sebesar 45 persen kendaraan listrik dari China setelah mayoritas negara anggota mendukung. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Adapun Uni Eropa memberlakukan tarif impor dengan tingkat yang berbeda-beda dari berbagai produsen China pada musim panas, tetapi pemungutan suara yang dilakukan hari Jumat untuk memutuskan apakah tarif tersebut akan diterapkan selama lima tahun ke depan.

Tarif impor dihitung berdasarkan perkiraan berapa banyak bantuan negara China yang diterima setiap produsen setelah penyelidikan Uni Eropa. Komisi Eropa menetapkan bea masuk individual pada tiga merek kendaraan listrik utama China, yaitu SAIC, BYD, dan Geely.

Anggota Uni Eropa terbagi dalam hal tarif. Jerman, yang industri manufaktur mobilnya sangat bergantung pada ekspor ke China, menentangnya. Banyak anggota Uni Eropa yang abstain dalam pemungutan suara tersebut.

Namun, Prancis, Italia, Belanda, dan Polandia dilaporkan telah mendukung pajak impor. Usulan tarif hanya dapat dibatalkan jika mayoritas yang memenuhi syarat dari 15 anggota memberikan suara menentangnya.

Sementara, asosiasi industri terkemuka Jerman, BDI meminta Uni Eropa dan China untuk melanjutkan perundingan perdagangan mengenai tarif guna menghindari konflik perdagangan yang meningkat.

Mengenai penerapan tarif impor, Kementerian Perdagangan China menyebut keputusan tersebut tidak adil dan tidak masuk akal. Meski begitu, Negeri Tirai Bambu menuturkan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan melalui negosiasi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut