Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton
Advertisement . Scroll to see content

Uni Eropa Tolak Sawit RI, Kadin dan Pemerintah Konsisten Promosikan ISPO

Rabu, 31 Juli 2019 - 14:59:00 WIB
Uni Eropa Tolak Sawit RI, Kadin dan Pemerintah Konsisten Promosikan ISPO
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama pemerintah mencermati cara menangkal sentimen negatif global terhadap sawit nasional. Pasalnya, Uni Eropa akan memberlakukan larangan pemanfaatan kelapa sawit dan produk turunannya.

Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, keduanya konsisten mempromosikan sustainable development (pembangunan berkelanjutan). Pasalnya, Indonesia telah menerapkan tata kelola sawit berdasarkan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang memiliki standar di atas rata-rata kriteria yang dipersyaratkan oleh lembaga sertifikasi internasional.

"Indonesia memiliki industri sawit yang berkaitan dengan ISPO yang memiliki standar tinggi dari kriteria lembaga sertifikasi internasional. Tapi masih punya banyak kendala," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Seperti diketahui, ISPO ditetapkan pada  2009 oleh pemerintah agar semua pihak di sektor kelapa sawit memenuhi standar pertanian yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing produk sawit Indonesia di pasar global. Sistem sertifikasi ISPO mengacu kepada standar internasional dan penilaian kesesuaian Komite Akreditasi Nasional (KAN). 

Tak hanya dukungan dalam sertifikasi ISPO, Kadin juga berharap agar Indonesia-EU Comprehensive Economic Agreement dapat segera terealisasi. Pasalnya dalam persaingan pasar sawit dunia, Indonesia mulai tergeser oleh Malaysia dan India yang memiliki Comprehensive Economic Cooperation Agreement India-EU.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut